Daftar Electronic Book Bidang Ilmu Jurnal Indonesian Journal Of Pharmacy Universitas Imelda Medan

Jakarta – Praktisi hukum dari UIN Syarif pafikabupatentanatoraja.org Hidayatullah Andi Syafrani menilai KPK terlalu naif ketika membiarkan praktik kerja sama saling menguntungkan antara perusahaan farmasi dan institusi kedokteran. SwipeRx IPEC menjadi wadah edukasi untuk mengakselerasi bisnis apotek dan kesehatan masyarakat. Ketua Umum Pengurus Pusat Ikatan Apoteker Indonesia, apt Noffendri Roestam, S.Si, mengapresiasi semangat dan antusiasme yang terlihat dari peserta IPEC 2024.

Jurnal Indonesian Journal Of Pharmacy Vol 31 No 2 Tahun 2020

Pratama, A. A. B. A., & Wiksuana, I. G. B. Pengaruh Firm Dimension Dan Profitabilitas Terhadap Nilai Perusahaan Dengan Struktur Modal Sebagai Variabel Mediasi. E-Jurnal Ekonomi Dan Bisnis Universitas Udayana, 1289– 1318. Pengaruh Utilize, Ukuran Perusahaan Dan Profitabilitas Terhadap Nilai Perusahaan Pada Perusahaan Farmasi Yang Go Public Di BEI. Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Padang.

Discovering Browse Through Of The Drug Store And Poisonous Substances Board (ppb) Of Kenya In Indonesian Fda

M.Pharm., MARS yang saat ini menjabat sebagai Direktur Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan (Farmalkes) Kementerian Kesehatan RI. Mengusung tema “Regulations for Making Use Of Herbal Medicine in Indonesia.” Beliau memaparkan bahwa pemerintah telah berupaya untuk melancarkan peredaran produk domestik melalui Peraturan Presiden (PP). “Kementerian Kesehatan berkomitmen melaksanakan transformasi sistem kesehatan guide melalui metode preventif dan dan promotif. Kami juga memiliki program untuk meningkatkan kapabilitas serta pelayanan kesehatan,” tegasnya.

Bachelor Of Drug Store

Indonesian Journal of Drug Education And Learning Terbit 3 (Tiga) Edisi Setiap Quantity dalam 1 (Satu) tahun.

Tiga materi tersebut diakhiri dengan materi yang tidak kalah menarik dari Direktur Rumah Sakit Universitas Airlangga, Prof. Nasronudin, MD., PhD, Internist., Infectiologist, FINASIM. Beliau membawakan topik “Phytopharmaceutical Opportunities in Modern Treatment” dan menjelaskan poin-poin penting untuk mengintegrasikan fitofarmasi ke terapi modern-day. Ada enam aspek yang perlu diperhatikan meliputi kualitas, faktor intrinsik dan ekstrinsik, pengaruh regulasi, efikasi, keamanan, Quality Assurance (QA), serta Quality Control (QC). Setelah materi yang diberikan selama kurang lebih masing-masing 75 menit, terdapat sesi diskusi yang memberikan kesempatan para audiens untuk bertanya dan dijawab oleh kedua pembicara. Setelah itu, terdapat sesi kuis yang harus dikerjakan oleh semua partisipan sebagai bentuk bukti keikutsertaan dan feedback untuk pelaksanaan acara kedepannya. Sesi diskusi berjalan dengan kondusif membuktikan bahwa seluruh partisipan fokus, antusias, dan semangat mengikuti kegiatan webinar hari ke-6 ini.

Dengan kolaborasi antara SwipeRx, komunitas farmasi terbesar di Asia Tenggara, dan Pengurus Daerah Ikatan Apoteker Indonesia DKI Jakarta, gelaran ini berhasil menarik perhatian para profesional di bidang kesehatan. Peserta diajak untuk terlibat dalam kegiatan pengabdian masyarakat dengan tema “Connecting Ideas for Better Pharmaceutical Services,” melibatkan difabel netra binaan Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur. Selaras dengan itu, Ketua Pengurus Pusat Ikatan Apoteker Indonesia (IAI), proper. Noffendri Roestam, S.Si, menyampaikan rencana kolaborasi dengan IYPG untuk proyek baru, PHARMACAREER, yang akan diluncurkan pada 2024, memanfaatkan transformasi teknologi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back To Top